PT. JAMU GENDONG MPOK YATI
PT. Jamu Gendong Mpok Yati adalah jamu tradisional yang sudah di kenal dari tahun 1986 sampai sekaranng ini dan sudah tersebar diseluruh indonesia dan telah menguasai pasar se Asia tenggara bahkan sudah kemanca negara.
PT. Jamu Gendong Mpok Yati memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :
VISI :
- Menjadi industry jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan.
MISI :
- meningkatkan mutu dibidang herbal tradisional.
- mengembangkan reseach/penelitian yang berhubungan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secara tradisional.
- Ikut mendorong pemerintah/intansi resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional.
Visi
:
|
Logo merupakan
suatu gambar atau
sekadar sketsa dengan
arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahan, daerah , organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya
membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
Sekilas ketika kita melihat logo dari Jamu Gendong Mpok Yati kita sudah tahu bahwa yang di jual adalah jamu gendong karna pada logonya saja sudah terlihat dengan jelas seorang ibu-ibu yang sedang menggendong jamu.
Jamu adalah sebutan untuk obat
tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan sebutan herba atau
herbal.
Jamu beras kencur dipercaya dapat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu payah. Selain itu, banyak pula yang berpendapat bahwa jamu beras kencur dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh menjadi lebih sehat.
Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa
bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan dan kulit
batang, buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh hewan, seperti empedu
kambing atau tangkur buaya.
Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu
ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya.
PT. Jamu Gendong Mpok Yati memproduksi berbagai macam jamu tradisioal yang sudah di kenal di tengah masyarakat. PT. Jamu Gendong Mpok Yati memproduksi berbagai macam jamu diantaranya yaitu :
1. Jamu Beras Kencur
Jamu beras kencur dipercaya dapat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu payah. Selain itu, banyak pula yang berpendapat bahwa jamu beras kencur dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh menjadi lebih sehat.
Dalam pembuatan jamu beras
kencur, terdapat beberapa variasi bahan yang digunakan, namun terdapat dua
bahan dasar pokok yang selalu dipakai, yaitu beras dan kencur. Kedua bahan ini
sesuai dengan nama jamu, dan jamu ini selalu ada meskipun komposisinya tidak
selalu sama di antara penjual jamu. Bahan-bahan lain yang biasa dicampurkan ke
dalam racikan jamu beras kencur adalah biji kedawung, rimpang jahe, biji
kapulogo, buah asam, kunci, kayu keningar, kunir, jeruk nipis, dan buah pala.
Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan seringkali mereka
juga mencampurkan gula buatan.
2. Jamu Kunir Asam
Jamu kunir asam dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu ‘adem-ademan atau seger-segeran’ yang dapat diartikan sebagai jamu untuk menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Ada pula yang mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam atau sariawan, serta membuat perut menjadi dingin. Seorang penjual jamu mengatakan bahwa jamu jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda sehubungan dengan sifatnya yang memperlancar haid. Ada pula penjual jamu yang menganjurkan minum jamu kunir asam untuk melancarkan haid.
Jamu kunir asam dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu ‘adem-ademan atau seger-segeran’ yang dapat diartikan sebagai jamu untuk menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Ada pula yang mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam atau sariawan, serta membuat perut menjadi dingin. Seorang penjual jamu mengatakan bahwa jamu jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda sehubungan dengan sifatnya yang memperlancar haid. Ada pula penjual jamu yang menganjurkan minum jamu kunir asam untuk melancarkan haid.
Penggunaan bahan baku jamu kunir asam pada umumnya tidak jauh berbeda di antara pembuat. Perbedaan terlihat pada komposisi bahan penyusunnya. Jamu dibuat dengan bahan utama buah asam ditambah kunir/kunyit, namun beberapa pembuatnya ada yang mencampur dengan sinom (daun asam muda), temulawak, biji kedawung, dan air perasan buah jeruk nipis. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan seringkali mereka juga mencampurkan gula buatan, serta dibubuhkan sedikit garam.
3. Jamu Cabe Puyang
Jamu cabe puyang dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu ‘pegal linu’. Artinya, untuk menghilangkan cikalen, pegal, dan linu-linu di tubuh, terutama pegal-pegal di pinggang. Namun, ada pula yang mengatakan untuk menghilangkan dan menghindarkan kesemutan, menghilangkan keluhan badan panas dingin atau demam. Seorang penjual mengatakan minuman ini baik diminum oleh ibu yang sedang hamil tua.
Bahan dasar jamu cabe puyang adalah cabe jamu dan puyang. Tambahan bahan baku lain dalam jamu cabe puyang sangat bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya. Bahan lain yang ditambahkan antara lain temu ireng, temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunir, merica, kedawung, keningar, buah asam, dan kunci. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan kadangkala mereka juga mencampurkan gula buatan serta dibubuhkan sedikit garam.
4.Jamu Pahitan
Jamu pahitan dimanfaatkan untuk berbagai masalah kesehatan. Penjual jamu memberikan jawaban yang bervariasi tentang manfaat jamu ini, namun utamanya adalah untuk gatal-gatal dan kencing manis. Penjual yang lain mengatakan manfaatnya untuk ‘cuci darah’, kurang nafsu makan, menghilangkan bau badan, menurunkan kolesterol, perut kembung/sebah, jerawat, pegal, dan pusing.
Bahan baku dasar dari jamu pahitan adalah sambiloto. Racikan pahitan sangat bervariasi, ada yang hanya terdiri dari sambiloto, tetapi ada pula yang menambahkan bahan-bahan lain yang rasanya juga pahit seperti brotowali, widoro laut, doro putih, dan babakan pule. Ada pula yang mencampurkan bahan lain seperti adas dan atau empon-empon (bahan rimpang yang dipergunakan dalam bumbu masakan).
Ramuan Jamu Gendonng Mpok ini merupakan salah satu ramuan
tradisional yang telah diwariskan oleh nenek moyang yang terbuat dari
bahan alami seperti kunyit dan asam jawa. Adapun bahan-bahan lainnya
adalah sinom (daun asam yang masih muda), temulawak, biji kedawung,
jeruk nipis, gula jawa, gula putih, serta garam.
sehinngga sangat banyak khasiatnya seperti:
- Untuk menghilangkan pegal-pegal dan linu
- Dapat meringankan gangguan batuk
- Menambah nafsu makan, terutama bagi anak-anak
- Memberikan efek kebugaran bagi tubuh
- Menyembuhkan perut kembung
- Dapat membantu mengobati demam, meriang, maupun pJika dikonsumsi ibu hamil, maka akan membuat bayi terlihat bersih dan terhindar dari bau amis saat lahir.
- Dapat membantu mengobati sariawan atau panas dalam
- Untuk mengobati sakit kepala atau pusing.
Efek
Samping Jamu
Mengkonsumsi jamu yang terbuat dari
bahan-bahan alami, sebenarnya tidak memiliki efek samping bagi kesehatan. Akan
tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi dengan minum banyak
air putih dapat mengganggu kinerja organ ginjal.
Ginjal merupakan organ tubuh yang
berfungsi untuk membuang air, sisa cairan, serta metabolit dalam tubuh yaitu
dengan melakukan penyaringan darah yang telah tersuplai ke organ tersebut. Jika
kita tidak banyak mengkonsumsi air putih maka darah yang disuplai ke ginjal
untuk disaring akan terkonsentrasi cukup pekat, apalagi seelah ditambah dengan
senyawa yang ada pada jamu yang dikonsumsi.
Hal tersebut justru dapat membuat
organ ginjal cepat rusak, karena ia harus bekerja keras untuk menyaring darah
yang cukup pekat tersebut. Untuk itu, jika Anda suka mengkonsumsi jamu, jangan
lupa untuk banyak mengkonsumsi air putih. Hal ini akan membantu memudahkan
kinerja organ ginjal. Mengkonsumsi jamu yang terbuat dari bahan-bahan sintesis
atau jamu kemasan yang sudah kadaluwarsa akan mengakibatkan efek yang lebih
membahayakan dan dapat menyebabkan komplikasi.
Sekian Tugas Dari Kami
TERIMAKASIH Kami Ucapkan Kepada
Ibuk Pengasuh Mata Kuliah
PRODUKSI MEDIA HUMAS
PRODUKSI MEDIA HUMAS
EKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar